Bireun - PT Pupuk Iskandar Muda bekerjasama dengan Aceh Wetland Foundation (AWF) melaksanakan pelatihan kerajinan anyaman di desa Blang Mee, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireun.
Peserta pelatihan merupakan para wanita yang ada di Desa Blang Mee dengan menggunakan bahan baku purun yang ada di rawa gambut Paya Nie dan dipandu oleh instruktur yang kompeten dan berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang kreatif dan inovatif.
Beberapa produk tersebut berupa tas bermotif Aceh, tempat tisue, sandal dan lainnya dengan hasil yang kreatif dan menarik. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Desa Blang Mee.
Dukungan PT PIM dalam terselenggaranya pelatihan ini berupa bantuan dana untuk biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan selama 2 hari mulai tanggal 19 - 20 September 2020
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Perusahan PIM Yuanda Wattimena didampingi Manager Humas Nasrun serta Manager PKBL & CSR Zulhadi dan diterima langsung oleh Yusmadi Yusuf selaku AWF kabupaten Bireun.
Dalam kesempatan tersebut, Yuanda Watimena menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua AWF dan para peserta pelatihan yang sangat antusias untuk mengembangkan dan berkreasi dalam menciptakan kerajinan tangan yang sudah sangat langka di Aceh khususnya bahan baku Purun berasal dari rawa gambut Paya Nie.
"PIM akan turut membantu mempromosikan hasil kerajinan tangan ini melalui program CSR," ujarnya.
Manager Humas Nasrun mengatakan dalam kegiatan ini PIM membantu dana 10 juta rupiah yang digunakan untuk biaya pelatihan dan instruktur yang didatangkan dari luar daerah. Bantuan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat terutama bagi kaum wanita yang berada di Desa Blang Mee.
"Semoga produk kerajinan tangan ini dapat dikomersilkan di tingkat daerah maupun nasional melalui event-event promosi di acara pameran dan melalui media massa secara berkelanjutan," terangnya.
Desa Blang Mee merupakan desa lingkungan PIM yang merupakan lokasi sumber bahan baku air (Water Intake) untuk operasional pabrik.