Press-release

Kolaborasi Strategis PT Pupuk Iskandar Muda dan Lembaga serta Instansi Pemerintah Dalam Optimalisasi KEK Arun Lhokseumawe

Kolaborasi Strategis PT Pupuk Iskandar Muda dan Lembaga serta Instansi Pemerintah Dalam Optimalisasi KEK Arun Lhokseumawe

Sabang – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Optimalisasi Pemanfaatan Fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe” di Sabang pada tanggal 9-10 November 2024. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Pupuk Iskandar Muda, Eko Setyo Nugroho, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari lembaga dan instansi pemerintah. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kunjungan Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK ke Area KEK Arun Lhokseumawe pada tanggal 7 November 2024.

FGD ini bertujuan untuk menggali potensi serta kendala yang dihadapi pelaku usaha khususnya PT Pupuk Iskandar Muda dalam memanfaatkan fasilitas di KEK Arun Lhokseumawe. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan dapat dirumuskan strategi optimalisasi fasilitas KEK guna menarik investasi lebih lanjut serta meningkatkan daya saing kawasan dalam mendukung perekonomian daerah dan nasional.

Dalam sambutannya, Eko Setyo Nugroho menekankan pentingnya KEK Arun Lhokseumawe sebagai penggerak investasi dan pertumbuhan ekonomi regional di Aceh. “Implementasi Sistem Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus (PPKEK) adalah langkah penting untuk memastikan pemanfaatan fasilitas perpajakan dan kepabeanan berjalan efektif, transparan, dan efisien sesuai peraturan,” ujar Eko. PIM berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi fasilitas KEK, dengan rencana pengembangan proyek strategis seperti Pabrik PIM-3, Green Ammonia, Blue Ammonia, dan Methanol, yang berada di KEK Arun Lhokseumawe. Ini merupakan upaya PIM dalam mendukung program swasembada pangan dan energi pemerintah.

Saat ini, PT PIM menjadi satu-satunya pelaku usaha di KEK Arun Lhokseumawe yang telah memperoleh penetapan sebagai Kawasan Pabean. Hal ini semakin memperkuat daya saing global PIM dan memudahkan perusahaan dalam menjalankan aktivitas ekspor-impor dengan dukungan fasilitas fiskal seperti tax holiday untuk proyek NPK, pembebasan/penangguhan bea masuk, tidak dipungut Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) serta insentif nonfiskal lainnya.

KEK Arun Lhokseumawe memiliki peran strategis untuk mendukung investasi dan industri dalam negeri. Hingga Triwulan III 2024, kawasan ini telah mencatat investasi sebesar Rp5,306 triliun. Di KEK Arun Lhokseumawe ini, industri utama meliputi sektor energi, petrokimia dan kimia lainnya, pengolahan kelapa sawit, pengolahan kayu, dan logistik.

Peserta FGD terdiri dari perwakilan berbagai lembaga dan institusi, yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, Direktorat Fasilitas Kepabeanan, Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai, Lembaga National Single Window, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Lhokseumawe, serta Administrator KEK Arun Lhokseumawe.

Dengan adanya kolaborasi antara PIM dan pihak terkait, diharapkan KEK Arun Lhokseumawe dapat semakin berkembang sebagai pusat ekonomi regional yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan ekonomi lokal.

Pupuk Iskandar Muda Menghimbau Para Petani Mendaftar Sebagai Penerima Pupuk Subsidi Tahun 2025

Pupuk Iskandar Muda Menghimbau Para Petani Mendaftar Sebagai Penerima Pupuk Subsidi Tahun 2025

Aceh Utara, 7 November 2024 – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mengajak seluruh petani untuk segera mendaftarkan diri sebagai calon penerima pupuk subsidi tahun 2025. Penginputan data mulai tanggal 10 Oktober hingga 15 November 2024. Program ini merupakan upaya berkelanjutan Pemerintah dalam mendukung produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan ini, PT PIM menghimbau para petani untuk memanfaatkan waktu pendaftaran dengan baik dan segera menghubungi penyuluh pertanian atau kantor desa setempat untuk mendapatkan informasi serta bantuan terkait proses pendaftaran. Vice President Mitra Bisnis Pemasaran PIM, R. Mustakim, menjelaskan bahwa pendaftaran ini penting untuk memastikan petani terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi, sehingga penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan petani di lapangan.

“Saran kami, Kepala Desa dapat melaksanakan musyawarah dengan seluruh Ketua Kelompok Tani dan Ketua Gabungan Kelompok Tani, untuk mengajak semua warganya yang melakukan kegiatan pertanian agar bergabung ke Kelompok Tani. Sehingga nantinya data petani (berupa fotocopy KK & KTP) yang tergabung ke Kelompok Tani akan diserahkan ke Penyuluh Pertanian oleh Ketua Kelompok Tani,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh petani di wilayah Sumbagut (wilayah kerja PIM) diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk memastikan sudah terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi sehingga program subsidi dapat tersalurkan dengan efektif.

Para petani diharapkan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam program subsidi pupuk pemerintah. Kriteria penerima pupuk bersubsidi mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetepan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

Menurut peraturan tersebut, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang melakukan usaha tani subsector :

  1. Tanaman Pangan dengan komoditas padi, jagung, kedelai.
  2. Hortikultura dengan komoditas cabai, bawang merah, bawang putih, dan/atau
  3. Perkebunan dengan komoditas kopi, tebu rakyat, kakao.

Adapun luas lahan yang diusahakan oleh petani paling luas 2 (dua) hektare setiap musim tanam dan diutamakan petani kecil yang melakukan usaha tani dengan lahan paling luas 0,5 hektare.

Petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi adalah petani yang terdaftar dalam E-RDKK, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 01 Tahun 2024, Pasal 3 Ayat (4) yang berbunyi : “Petani sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK)”.

Untuk mendaftar sebagai penerima pupuk subsidi melalui e-RDKK, petani dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Bergabung dengan Kelompok Tani yang berada di desa atau wilayah setempat.
  2. Menyerahkan data pribadi yang diperlukan, seperti fotokopi KTP dan Kartu Keluarga, kepada Ketua Kelompok Tani.
  3. Ketua Kelompok Tani akan menyampaikan data anggota kelompok ke penyuluh pertanian untuk diverifikasi dan diinput dalam sistem e-RDKK.

PT Pupuk Iskandar Muda berharap agar seluruh petani dapat segera mendaftarkan diri sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Dengan program subsidi pupuk ini, PIM berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

PT Pupuk Iskandar Muda Gelar Vendor Gathering 2024 untuk Perkuat Sinergi dengan Rekanan

PT Pupuk Iskandar Muda Gelar Vendor Gathering 2024 untuk Perkuat Sinergi dengan Rekanan

Banda Aceh - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar acara Vendor Gathering 2024 yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (5/11). Vendor Gathering 2024 mengusung tema “Together Toward Growing Pratnership”. Acara ini diselenggarakan secara hybrid, baik offline maupun online. Saat ini, tercatat sebanyak 3.000 pelaku usaha terdaftar sebagai rekanan PIM.

Vendor Gathering 2024 bertujuan untuk memperkuat sinergi antara PIM dengan para mitra kerja dalam mewujudkan bisnis yang lebih berkelanjutan dan inovatif.  Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Operasi & Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto. Dalam sambutannya, Jaka menyampaikan pentingnya peran rekanan dalam mendukung operasional perusahaan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan rekanan yang telah berperan penting dalam proses operasional kami. Melalui acara ini, kami berharap dapat memperkuat kemitraan dan membuka peluang baru untuk berinovasi bersama," ujar Jaka Kirwanto.

Selain perwakilan dari PIM, Vendor Gathering ini juga dihadiri oleh tamu-tamu penting dari perusahaan induk dan anak perusahaan dalam Grup Pupuk Indonesia, antara lain dari Pupuk Indonesia, Pupuk Kalimantan Timur, Petrokimia Gresik, dan Pupuk Kujang. Kehadiran bank rekanan seperti BNI dan BSI turut menambah dukungan dalam acara ini, dengan menawarkan solusi pendanaan yang dapat membantu para mitra dalam mengembangkan bisnis mereka.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Vendor Gathering 2024 juga menghadirkan sesi sosialisasi yang difokuskan pada beberapa topik penting, termasuk:

  1. Sosialisasi Pemahaman CGC (Corporate Governance Code) dan ESG (Environmental, Social, Governance) – Dengan adanya peningkatan tuntutan terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan praktik keberlanjutan, PIM berupaya membekali para rekanan dengan pemahaman mengenai penerapan CGC dan ESG. Pemahaman ini diharapkan dapat mendorong para mitra untuk lebih memperhatikan aspek keberlanjutan dalam operasional mereka, sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian target keberlanjutan PIM.
  2. Cyber Security – PIM menyadari pentingnya keamanan digital di era modern. Dalam sesi ini, para rekanan diberikan informasi mengenai langkah-langkah penting dalam menjaga keamanan data dan informasi perusahaan. Edukasi mengenai cyber security diharapkan dapat meminimalkan risiko terhadap serangan siber yang bisa merugikan perusahaan dan rekanan.
  3. Sosialisasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) – Sebagai upaya untuk mendukung industri dalam negeri, Pupuk Indonesia mendorong penggunaan produk lokal dalam aktivitas operasionalnya. Sesi ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep TKDN, memberikan pemahaman tentang regulasi yang berlaku, serta mengajak para rekanan untuk berkontribusi dalam memaksimalkan pemanfaatan komponen dalam negeri.
  4. Procure X – Perwakilan Pupuk Indonesia memperkenalkan Procure X, platform pengadaan terbaru yang diharapkan dapat memudahkan proses pengadaan barang dan jasa antara perusahaan dan rekanan. Dengan digitalisasi proses pengadaan ini, PIM berharap dapat menciptakan efisiensi dalam waktu dan biaya, serta meningkatkan transparansi dalam hubungan bisnis dengan rekanan.
  5. Pendanaan dari BSI dan BNI – Bank rekanan PIM, yaitu BSI dan BNI, turut serta memberikan informasi mengenai skema pendanaan yang dapat membantu para mitra PIM dalam mengembangkan usahanya. Dengan akses pendanaan yang lebih mudah, rekanan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas mereka dalam memenuhi kebutuhan perusahaan.

SVP Pengembangan dan Portofolio Bisnis PT Pupuk Iskandar Muda, M. Taufiq menjelaskan, dengan terselenggaranya Vendor Gathering 2024, PT Pupuk Iskandar Muda berharap hubungan kerjasama dengan para mitra dapat semakin erat dan produktif.

“Melalui sesi-sesi yang bermanfaat dan diskusi yang konstruktif, diharapkan para rekanan memperoleh wawasan baru dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas serta kapabilitas mereka. Kami meyakini bahwa sinergi yang kuat dengan para mitra kerja akan menjadi kunci untuk mencapai target-target perusahaan di masa depan, baik dalam hal produktivitas, efisiensi, maupun keberlanjutan,” jelasnya.

Vendor Gathering 2024 merupakan langkah konkret PIM untuk terus mengoptimalkan sinergi dengan mitra bisnis. Dengan semakin memperhatikan aspek tata kelola, keberlanjutan, keamanan digital, serta mendukung produk dalam negeri, PIM bersama mitra berharap dapat menghadapi tantangan industri secara lebih adaptif dan inovatif. Komitmen untuk selalu berinovasi dan memperkuat kolaborasi ini diharapkan akan semakin mengukuhkan PIM sebagai perusahaan pupuk dan petrokimia yang kompetitif dan berdaya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional.

PT Pupuk Iskandar Muda Raih Penghargaan Top Human Capital Awards 2024

PT Pupuk Iskandar Muda Raih Penghargaan Top Human Capital Awards 2024

Jakarta – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali menorehkan prestasi dalam pengelolaan sumber daya manusia dengan meraih penghargaan Top Human Capital Awards 2024 kategori STAR 4. Penghargaan ini diberikan dalam ajang Top Human Capital Awards 2024 yang berlangsung pada Rabu (30/10/2024) di Hotel Raffles, Jakarta.

Penghargaan ini menegaskan komitmen PT Pupuk Iskandar Muda dalam membangun dan memberdayakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Pengakuan ini merupakan bukti keberhasilan perusahaan dalam menerapkan berbagai strategi human capital yang mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan sebagai perusahaan pupuk nasional yang berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Selain itu, dalam acara yang sama, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Pupuk Iskandar Muda, Eko Setyo Nugroho, dianugerahi penghargaan The High Performing Human Capital Director 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kepemimpinan beliau yang inspiratif dan efektif dalam mengelola sumber daya manusia di PT Pupuk Iskandar Muda. Kepemimpinan Eko Setyo Nugroho dinilai mampu mendorong pengembangan talenta, inovasi, serta budaya kerja yang mendukung performa tinggi di seluruh level organisasi.

Dengan penghargaan ini, PT Pupuk Iskandar Muda semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya manusia, yang tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan dan kompetensi, tetapi juga kesejahteraan dan kepuasan kerja karyawan. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan pupuk dan petrokimia yang kompetitif.

"Tentunya kami sangat bangga atas penghargaan yang diraih oleh PT PIM dan pencapaian Direktur Keuangan & Manajemen Risiko kami, Bapak Eko Setyo Nugroho. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan program pengembangan sumber daya manusia yang ada di perusahaan,” ujar Masagus Jauhari, PGS Vice President Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia PT Pupuk Iskandar Muda.

PT Pupuk Iskandar Muda akan terus melanjutkan komitmennya dalam berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul demi keberlanjutan industri pupuk di Indonesia serta demi pencapaian kinerja perusahaan yang optimal.

Pasar Tani KWT Meugah Raya: Upaya Pemberdayaan Perempuan Melalui Pertanian Berkelanjutan

Pasar Tani KWT Meugah Raya: Upaya Pemberdayaan Perempuan Melalui Pertanian Berkelanjutan

Dewantara, 2 Oktober 2024 – Kelompok Wanita Tani (KWT) Meugah Raya, yang telah menjadi binaan TJSL PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sejak tahun 2022, terus menunjukkan keberhasilannya dalam mengembangkan sektor pertanian lokal. Dengan 20 anggota yang aktif berpartisipasi, KWT Meugah Raya telah berhasil mengelola lahan seluas 900 meter persegi  dan membentuk pasar tani yang menyediakan sayuran segar dan berkualitas, seperti kangkung, bayam, kacang panjang, dan terong.

Proses penanaman hingga panen memakan waktu sekitar dua bulan, di mana hasil panen langsung dijual kepada masyarakat di sekitar area KWT di Desa Geulumpang Sulu Timue, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Ketua KWT, Sri, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. "Melalui pasar tani ini, kami dapat menjual hasil pertanian secara langsung kepada konsumen, memastikan sayuran yang segar dan berkualitas tinggi. Kami berterima kasih atas bimbingan dan dukungan dari PT PIM selama ini," ujar Sri.

Sebagai mitra binaan PT PIM, KWT Meugah Raya tidak hanya difasilitasi dalam hal pertanian, tetapi juga dalam pengelolaan pasar dan pemasaran hasil panen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi para anggotanya serta menciptakan keberlanjutan di sektor pertanian.

PT PIM terus berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan melalui berbagai program yang sejalan dengan misi Perusahaan untuk membangun ketahanan pangan dan mendorong pertanian lokal yang berkelanjutan.

PIM Panen Melon Golden bersama Petani Binaan TAJUMASE

PIM Panen Melon Golden bersama Petani Binaan TAJUMASE

Aceh Utara - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali melakukan kegiatan Panen Perdana pada Budidaya Komoditi Melon Program Tani Maju Makmur Sejahtera (TAJUMASE) pada Kamis (29/08/2024). Lokasi Panen perdana Melon tersebut berada di Desa Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Kelompok  Rakan Seumula yang diketuai oleh Saudara Ajiz berhasil memanen melon jenis Golden dengan hasil yang sangat memuaskan.

Lahan seluas 2.150 M persegi mampu menampung kurang lebih 2.000 batang melon dengan hasil yang cukup baik dengan hasil panen sebanyak 3.4 Ton. Kelompok Tani Rakan Seumula merupakan kelompok Tani binaan TJSL & Humas PT PIM dan didampingi penuh oleh Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Dewantara.

Vice President Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) & Humas, Saiful Rakjab menyampaikan bahwa program ini cukup bagus dan sangat potensial bila dikelola dengan baik.

"Alhamdulillah hasil panen perdana pada kelompok Rakan Seumula cukup memuaskan," ungkap Saiful.

Kepala BPP Dewantara Murhadi sebagai mitra kerja TJSL PT PIM dalam pembinaan masyarakat tani menyampaikan, ini suatu bukti keseriusan PT PIM dalam membina masyarakat di sekitar Perusahaan, bidang Hortikultura sangat potensial dikembangkan di Kecamatan Dewantara.

"Target kami masyarakat tani terutama anak-anak muda usia produktif mau mengikuti jejak keberhasilan kelompok Rakan Seumula. Tentunya selama ada usaha pasti akan ada hasil yang dituai. Kami bersyukur selalu mendapat dukungan penuh dari PT PIM dan sama- sama turun untuk membina masyarakat tani di desa-desa dalam Kecamatan Dewantara," ucap Murhadi.

Kantor Pusat :

Jl. Medan - Banda Aceh
(Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe)
Desa/Kelurahan Tambon Baroh
Kec. Dewantara, Kab. Aceh Utara
Provinsi Aceh
Kode Pos : 24354; Telp (62-645) 56222

Layanan Pelanggan PT Pupuk Indonesia :
Kantor Perwakilan :
Jl. Bangka Raya No. 107, PO. Box 4177
Jakarta, Indonesia
Telp (62-21) 71793227; Fax (62-21) 7179096;