Dialog Interaktif RRI Pro1 Lhokseumawe (29/01/2020), Manajer Humas Nasrun dan Manajer Penjualan PSO Saifuddin Noerdin dipandu Deny Yusman dari RRI Pro1 Lhokseumawe mengadakan Dialog Interaktif mengenai sistem pendistribusian pupuk urea bersubsidi, sosialisasi e-RDKK hingga isu kelangkaan pupuk, serta memberikan edukasi kepada masyarakat petani bagaimana sebenarnya pola pendistribusian pupuk bersubsidi hingga sampai ke petani.
Manajer Penjualan PSO Saifuddin Noerdin mengatakan sesuai Permentan No.1 tahun 2020 ada penambahan alokasi pupuk urea bersubsidi untuk Aceh, tahun 2019 yang lalu Aceh mendapatkan 55.900 dan tahun 2020 ini naik menjadi 74.445 ton atau ada penambahan sebesar 18.545 ton. Saifuddin menambahkan, pendistribusian pupuk dilakukan dengan menerapkan prinsip utama 6T yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu
Manajer Humas Nasrun menambahkan bahwa pola penyaluran pupuk urea bersubsidi sudah diatur oleh pemerintah dengan regulasi. Sebagai produsen pupuk PT PIM hanya menjalankan apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah dalam hal ini induk usaha kami yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero). Selain itu, Manajer Humas Nasrun mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk dapat mendukung program pengembangan usaha yang dilakukan oleh PIM terutama pengembangan proyek pupuk NPK PIM yang pembangunannya sedang berjalan saat ini sehingga kebutuhan pupuk NPK dapat terpenuhi diseluruh wilayah pemasaran PIM. (Hbb)