Krueng Geukueh - SVP of Finance of PT Pupuk Iskandar Muda Syahrul Kamal, representing management, received a visit from PT Pupuk Indonesia (Persero) SVP of Strategic Marketing Kartina Wahyu Wiyati and staff on Tuesday (16/02/2021).

The agenda of the visit is in order to directly review the preparation of products and infrastructure for non-subsidized bulk urea fertilizer export activities. On this occasion Kartina said that PIM urea products must be widely marketed.

Non-subsidized urea export activities can be carried out after a coordination meeting regarding the availability and demand for fertilizer in the country and considering the proposal from PT Pupuk Indonesia (Persero).

Syahrul Kamal stated that PT PIM is ready to export non-subsidized bulk urea fertilizer in March 2021.

"In terms of infrastructure and products, PT PIM is ready to carry out export sales," explained Kamal.

With the non-subsidized urea export activities, it is hoped that it can strengthen PT Pupuk Iskandar Muda's position in the industrial and agricultural sectors.

Aceh Utara – Memperingati hari jadinya yang ke-39 Tahun 2021, PT Pupuk Iskandar Muda melakukan serangkaian kegiatan diantaranya Saweu Gampong ke Desa-desa Binaan dengan melakukan Bakti Sosial. Pelaksanaan kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Bulan K3 Nasional (BK3N) 2021 di PT Pupuk Iskandar Muda.

Direktur Operasi dan Produksi Jaka Kirwanto, dalam sambutannya mengatakan tema yang diusung untuk perayaan HUT tahun ini adalah “Tumbuh dan Bermanfaat”.

“PT PIM selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk keberlangsung proses bisnis PIM kedepan agar PIM dapat terus berkontribusi untuk daerah, provinsi, dan juga negara,” jelasnya.

Kegiatan Saweu Gampong dan Bakti Sosial dilaksanakan selama empat hari kerja, dimulai pada tanggal 4 – 10 Februari 2021. Kegiatan ini melibatkan karyawan dan dibantu dengan peserta ODP NPK PIM yang terjun langsung ke tempat ibadah (Masjid dan Meunasah) desa-desa lingkungan perusahaan yaitu Desa Tambon Baroh, Tambon Tunong, Keude Krueng Geukueh, Paloh Gadeng, Blang Naleung Mameh, Blang Mee (Water Intake), dan Dusun Madat.

Kegiatan bakti sosial ini lebih difokuskan pada perbaikan sarana fasilitas di tempat ibadah, antara lain penggantian kaca jendela, pengecatan pagar, perbaikan tempat wudhu, pembersihan toilet, serta pemasangan pintu kamar mandi. Selain itu juga PIM meberikan bantuan secara langsung yaitu alquran, iqra, sajadah ambal, tikar, kipas angin, tempat sampah tiga warna, dan TOA.

“Semoga apa yang kami beri dan lakukan dapat bermanfaat, terutama dalam mendukung kegiatan beribadah di masjid atau meunasah tiap-tiap desa,” ujar Jaka.

Saiful Rakjab selaku Ketua HUT PIM Ke-39 menyampaikan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, rangkaian kegiatan HUT lebih difokuskan pada kegiatan sosial yaitu Saweu Gampong. “Tahun ini seluruh kegiatan kita agendakan secara virtual kecuali Saweu Gampong. Hanya saja untuk kegiatan bakti sosial ini panitia dan peserta yang turun ke lapangan kita batasi jumlahnya sesuai protokol Covid-19,” jelasnya.

Muzakir selaku Kepala Desa Tambon Baroh mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PT Pupuk Iskandar Muda. “Selama ini PIM memberikan kontribusi yang besar untuk desa kami. Semoga di umur yang semakin matang ini PIM semakin tumbuh dan bermanfaat bagi lingkungan. Alhamdulillah pemberian bantuan kali ini berupa Al-Quran dan lainnya, dapat membantu kami menyambut bulan suci ramadhan yang tinggal menghitung bulan,” ungkap Geuchik Zakir. Selanjutnya Zakir menambahkan agar kegiatan positif ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya, “Selain memberi manfaat bagi desa lingkungan, juga dapat menumbuhkan nilai positif bagi karyawan dan peserta ODP NPK PIM untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar tempat mereka bekerja.”

VP Humas Nasrun menambahkan perayaan HUT PIM tahun ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Tim Satgas Covid-19 PIM terus memantau jalannya rangkaian kegiatan HUT ini agar tetap sesuai dengan prokes Covid.  Terkait Saweu Gampong ini hanya dilakukan di desa binaan lingkungan perusahaan Ring I,” terang Nasrun.

Berakhir pada Rabu (10/02/2021)  di Desa Keude Krueng Geukueh dan Blang Naleung Mameh, kegiatan Saweu Gampong berjalan lancar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Semoga PIM terus tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selasa (9/02/2021) PT PIM menyerahkan satu unit bantuan rumah kepada Manawiyah yang merupakan warga desa Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh VP Humas PT PIM Nasrun didampingi Koordinator Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Zulhadi dan VP PSDMO Saiful Rakjab. “Semoga dengan adanya bantuan rumah ini membuat Ibu Manawiyah dan keluarga tinggal dengan nyaman,” ungkap Nasrun.

Kemudian pada Rabu (10/02/2021), penyerahan bantuan rumah bergulir ke Desa Keude Krueng Geukueh. Bantuan ini diterima oleh Zulkifli Muhammad yang merupakan warga desa Keude Krueng geukueh, Kecamatan Dewantara, kabupaten Aceh Utara. Zulkifli mengucapkan terima kasih atas bantuan rumah yang diserahkan oleh PT PIM, “Alhamdulillah sekarang kami bisa tinggal di rumah yang layak dan bisa beribadah dengan nyaman,” ucapnya.

Saiful Rakjab selaku koordinator pemberian bantuan rumah menjelaskan Rumah Sehat Sederhana ini tidak boleh diperjualbelikan dan logo yang terdapat di depan rumah tidak boleh dicat dan ditutup.

Total biaya untuk bantuan pembangunan RSS ini sebesar Rp117.800.000,- (Seratus tujuh belas juta delapan ratus ribu rupiah).

Sejak tahun 1996 sampai dengan Rabu (10/02/2021), PIM telah membangun sebanyak 265 unit rumah untuk warga desa tidak mampu di desa binaan PIM.

Krueng Geukueh – Rumah Sakit Prima Inti Medika PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melakukan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac bagi tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut pada Rabu (10/02/2021).

Untuk tahap pertama vaksinasi, RS Prima Inti Medika mendapatkan 90 paket vaksin dari Dinas Kesehatan Aceh.

Dalam sambutannya dr. Muhammad Ahsan selaku Direktur RS Prima Inti Medika menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. “Tahap pertama hari ini kita menargetkan sebanyak 45 orang tenaga medis disini menerima vaksinasi. Lalu pada Kamis (11/02/2021) sebanyak 45 orang lagi,” jelasnya.

Sebelum melakukan vaksinasi, Ahsan menyebutkan bahwa pihak rumah sakit sudah melakukan skrining terlebih dahulu terhadap tenaga medis yang akan divaksin. “Jika pada saat skrining terdapat kontraindikasi pemberian, maka vaksin tersebut akan kita berikan ke tenaga medis lainnya, karena untuk saat ini jumlah vaksin yang kita terima masih terbatas,” ungkap Ahsan.

Ahsan merupakan orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di RS Prima Inti Medika. “Kita mendukung seratus persen upaya pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan vaksinasi ini,” ujarnya.

VP Humas Nasrun menerangkan bahwa tenaga medis yang menerima vaksin di RS PIM adalah mereka yang sudah terdaftar di Dinas Kesehatan, Kabupaten Aceh Utara.

“Ke depan RS Prima Inti Medika juga akan melayani masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi. Untuk karyawan PIM, kita masih menunggu arahan dari Kementerian BUMN melalui PT Pupuk Indonesia (Persero),” tambahnya.

Jumlah tenaga kesehatan yang divaksin tahap pertama sebanyak 90 orang. Vaksin tahap kedua akan dilaksanakan 14 hari ke depan.

Krueng Geukueh – PT Pupuk Iskandar Muda selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan salah satu Obyek Vital Nasional yang beroperasi di Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Pada Selasa, 26 Januari 2021, PIM menerima kunjungan dari Polda Aceh dalam rangka silaturahmi sekaligus penandatanganan Pedoman Kerja Teknis Pengamanan Obyek Vital Nasional PT Pupuk Iskandar Muda dengan Polda Aceh Tahun 2021.

Pedoman ini ditandatangani langsung oleh Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi dan Direktur Pengamanan Obyek Vital Nasional Polda Aceh Kombes Pol Muji Ediyanto S.H., S.I.K. bertempat di Ruang Rapat Keupula, Gedung Direksi, PT PIM.

Dalam sambutannya, Rochan Syamsul Hadi menyampaikan terima kasih kepada Polri khususnya Polda Aceh serta Polres Aceh Utara dan Lhokseumawe yang telah membantu mengamankan Proyek Vital Nasional khususnya PT Pupuk Iskandar Muda.

"Dengan kondisi lingkungan aman maka proyek pengembangan PT Pupuk Iskandar Muda akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama," ungkap Rochan.

Selanjutnya, Direktur Pengamanan Obvitnas Polda Aceh menyampaikan bahwa pengamanan Obyek Vital Nasional merupakan tanggung jawab dari pihak kepolisian.

"Diminta maupun tidak diminta, Polri wajib mengamankan Obvitnas di seluruh Indonesia," jelas Kombes Pol Muji Ediyanto S.H., S.I.K.

Penandatanganan pedoman ini disaksikan langsung oleh SVP Sekretaris Perusahaan, SVP Umum, VP Humas, VP Keamanan, Koordinator PKBL, dan Anggota Polda Aceh.

Kegiatan berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Krueng Geukueh - Sharing informasi Manajemen PIM dengan Komisi III DPR Aceh saat melakukan kunjungan kerja ke PT Pupuk Iskandar Muda, Selasa, 26 Januari 2021. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR Aceh, Khairil Syahrial, ST, M.A.P.

Bertempat di Ruang Rapat Keupula, Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi serta Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto menyambut hangat kedatangan Komisi III DPR Aceh.

Dalam sambutannya Rochan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisi III DPRA ke PT Pupuk Iskandar Muda.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, semoga hal-hal baik seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi kita,” ungkap Rochan.

Kunjungan kerja kali ini merupakan sharing informasi terkait alokasi pupuk, ketenagakerjaan, CSR, proses bisnis PIM, dan pengembangan PIM ke depan.

Rochan menyampaikan terkait alokasi pupuk subsidi untuk Aceh, PIM selaku produsen pupuk telah ditetapkan oleh pemerintah kuota subsidi untuk masing-masing wilayah pemasaran.

“Walaupun alokasi pupuk subsidi untuk wilayah Aceh belum tercukupi sesuai dengan kebutuhan petani, namun PT PIM menyediakan pupuk urea non subsidi di setiap kios-kios penjualan (PI Mart),” ungkapnya.

Selanjutnya Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto menambahkan PIM siap memproduksi sesuai dengan kapasitas dua pabrik. Dan saat ini stock pupuk tercukupi untuk tiga bulan kedepan.

“Alhamdulillah proses distribusi pupuk ke distributor akhir januari ini akan disalurkan sesuai dengan penebusan pupuk oleh distributor. Data yang sudah kami terima seluruh Kabupaten/ Kota telah menetapkan alokasi pupuk subsidi di masing-masing daerah,” tambahnya.

 “Kami berharap untuk dapat memproduksi pupuk di dua pabrik, harga gas keekonomian untuk PIM di angka 5 dolar/ MMBTU, sehingga pabrik dapat berproduksi secara optimal,” jelas Jaka.

Dari pertemuan ini kedua belah pihak mengharapkan hal yang sama yaitu eksistensi PT Pupuk Iskandar Muda dapat bermanfaat bagi Provinsi Aceh.

Selanjutnya rombongan Komisi III DPRA meninjau langsung ke lokasi pabrik PIM 1, PIM 2, dan lokasi  Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) sebagai area pengembangan PIM ke depan.