Dalam proses lanjutan seleksi penerimaan Operator Development Program (ODP) untuk calon karyawan pabrik NPK, PT Pupuk Iskandar Muda bekerjasama dengan Rindam Iskandar Muda Banda Aceh dalam rangka program pembinaan mental (susbintal) bagi calon tenaga kerja ODP karyawan pabrik NPK.

Peserta calon Operator Development Program (ODP) yang diberangkatkan ke Rindam Iskandar Muda Banda Aceh sebanyak 100 orang. Pelatihan akan berlangsung selama 2 (dua) bulan mulai tanggal 7 Oktober 2020 dalam rangka kursus pembinaan mental dan fisik di Rindam Mata Ie Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar.

SVP Sumber Daya Manusia PT PIM, Muhammad Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberangkatan ke Banda Aceh ini merupakan tindaklanjut proses penerimaan calon ODP memasuki tahap kursus pembinaan mental (susbintal).

Selama susbintal di Rindam Iskandar Muda Banda Aceh, seluruh calon ODP diharapkan untuk disiplin, menjaga fisik yang prima dan mengikuti seluruh materi pendidikan yang diberikan oleh instruktur. Para peserta juga selalu ditekankan untuk menjaga protokol kesehatan covid 19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, dan sebisa mungkin menjaga jarak fisik satu sama lain.

Penyerahan calon ODP ke Rindam Iskandar Muda diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi yang diterima langsung Dandodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda Letkol Inf. Nasrun Nasution. 

Dalam sambutannya, Direktur Keuangan & Umum PT PIM menyampaikan bahwa dalam rekrutmen karyawan, PIM mempersiapkan SDM yang berdedikasi tinggi, berkepribadian dan akhlak yang baik serta berwawasan kebangsaan.

VP Humas PIM, Nasrun menyampaikan bahwa walaupun dalam kondisi pandemi covid 19, PT PIM tetap melanjutkan tahapan seleksi calon ODP karyawan pabrik NPK. Nasrun mengingatkan kepada seluruh calon ODP untuk menjaga disiplin dan fisik dengan baik agar dapat mengikuti seluruh kegiatan susbintal hingga selesai sehingga tidak ada calon ODP yang gugur dari seleksi yang dilaksanakan.

PT Pupuk Iskandar Muda untuk ke 9 kali meraih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kategori Kecelakaan Nihil (Zero Accident) periode 1 Januari 2017 s.d 31 Oktober 2019 atau 9.154.482 jam kerja.

Penghargaan yang diterima PT PIM merupakan suatu prestasi atas kepedulian seluruh pekerja dan manajemen dalam menjaga dan mengelola Keselamatan dan Kesehatan kerja sehingga selama 3 tahun tidak terjadi kasus fatality atau kecelakaan kerja yang fatal.

Penganugerahan penghargaan Zero Accident Award dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2020 di ruang Serbaguna Kemenaker RI Jakarta untuk 1237 perusahaan yang mendapat penghargaan melalui virtual (online) dan ditetapkan surat dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. B.5/ 2732 /AS.04.02/IX/2020.

Dalam acara virtual tersebut, VP K3LH PT PIM Miswar yang didampingi Superintendent K3 Usman dan Superintendent Rescue Penanggulangan Zulfikar, Superintendent Komunikasi & Informasi Nikman Anshary dan juga dihadir Plt. SVP Operasi Al Hamidi Yusran menyampaikan bahwa penghargaan Zero Accident ini merupakan kedisiplinan dan kepatuhan seluruh karyawan yang juga didukung oleh manajemen dalam kepatuhan peraturan K3 serta menjaga dan mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan kerja perusahaan.

VP Humas PIM Nasrun menjelaskan bahwa sejak tahun 1992 PT PIM selalu mendapat penghargaan Zero Accident dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Pada awal Februari 2020 yang lalu PT Pupuk Iskandar Muda juga menerima penghargaan dari Pemerintah Aceh sebagai Perusahaan Nihil Kecelakaan," terangnya.

Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru di masa pandemi covid-19 dan meningkatkan komitmen seluruh pekerja dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Process Safety Management (PSM) sehingga menjadi budaya di lingkungan perusahaan sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan.

PIM terus menunjukkan kepeduliannya secara berkelanjutan kepada masyarakat. Kali ini program bantuan sembako bersinergi dengan Elmansyur Peduli (24/09/2020), sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di desa Paloh Lada Kecamatan Dewantara yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan. Bantuan diserahkan oleh Staf Humas PIM dan diterima langsung oleh Mansyur, pendiri LSM. 

Ketua Elmansyur Peduli, Mansyur menyampaikan apresiasinya terhadap PT PIM atas kepeduliannya terhadap kegiatan sosial. "Insya Allah bantuan ini akan kami salurkan kepada anak yatim dan kaum dhuafa," ujar Mansyur.

Lebih lanjut, Mansyur menjelaskan bahwa lembaga ini berdiri sejak tahun 2009 dan telah melakukan berbagai kegiatan di bidang sosial kemasyarakatan. "Selama ini sumber dana berasal dari keuntungan usaha yang kami jalankan secara mandiri dan donasi dari berbagai kalangan," terangnya.

Lhokseumawe - Prestasi kembali diukir oleh PT Pupuk Iskandar Muda melalui program yang dijalankan Departemen K3LH. PIM menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia Kabupaten Aceh Utara sebagai Pelaksana donor darah dan Pendonor darah terbanyak tahun 2018 dan 2019 pada Kamis (24/9) bertempat di UDD PMI Aceh Utara.

Penghargaan diberikan pada acara HUT PMI ke-75 yang mengangkat tema Solidaritas Kemanusiaan.

PIM menerima penghargaan sebagai pelaksana donor darah dan pendonor terbanyak pada tahun 2018 yaitu melaksanakan 9 kali  kegiatan donor darah dengan mengumpulkan sebanyak 456 kantong. Penghargaan ini diterima oleh Manager Humas, Nasrun, yang diserahkan oleh Ketua Harian PMI Aceh Utara, Drs. Iskandar Nasri, MM.

Selanjutnya Iskandar menyerahkan piagam penghargaan dengan kategori yang sama untuk tahun 2019. Di tahun 2019 PIM melaksanakan 12 kali kegiatan donor darah dan mengumpulkan sebanyak 543 kantong darah. Piagam penghargaan ini diterima oleh Manager K3LH, Miswar. Jika diakumulasikan, PIM telah mengumpulkan sebanyak 999 kantong darah pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2019.

Miswar mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan kerjasama seluruh pihak terutama Departemen K3LH, "Semoga usaha dan kerja keras kita dapat membawa peningkatan kesehatan bagi seluruh karyawan dan keluarga serta menjadi amal ibadah bagi kita semua," ucap Miswar.

Pada kesempatan ini turut hadir karyawan PIM menerima penghargaan pendonor terbanyak, mewakili pendonor darah lainnya dari PIM.

• Sebanyak 127 pendonor, mendapatkan penghargaan kategori donor 10 kali yang diwakili oleh Heri Primadona (Departemen PPE) dan Fenti Novita Sari (Akuntansi).
• Sebanyak 36 pendonor, mendapatkan penghargaan kategori donor 25 kali yang diwakili oleh Afrial Mirza (Proyek NPK) dan Nurzainah (PIKPIM).
• Sebanyak 5 pendonor, mendapatkan penghargaan kategori donor 50 kali yang diwakili oleh Nurman (Pensiunan PIM) dan Wahidin Anwar (Pensiunan PIM).

Nasrun mewakili manajemen PIM mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PIM yang sudah mendonorkan darahnya untuk membantu sesama. "Kami ucapkan selamat ulang tahun kepada PMI yang ke-75, semoga PMI semakin sukses dan tangguh. Dan terima kasih banyak karena telah membantu kami dalam kegiatan donor darah di PIM." Sebelum mengakhiri sambutannya, Nasrun mengingatkan untuk terus menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di tengah situasi dan kondisi saat ini.

PIM kami bangga!

Krueng Geukueh - PT Pupuk Iskandar Muda terus berkomitmen dalam membantu masyarakat lingkungan perusahaan dengan menyerahkan dua unit bantuan Rumah Sehat Sederhana (RSS) pada Rabu (23/9).

Bertempat di Desa Tambon Tunong, Manager KHI (Saiful Rakjab) didampingi Kabag Protokoler Humas (Anidar), Pengurus Yayasan Zakat (YAZ) PIM dan staf Humas menyerahkan satu unit RSS kepada Ainol Mardhiah Binti M. Kasem warga Desa Tambon Tunong.

Dalam sambutannya, Agus Seha, selaku Kepala Desa Tambon Tunong mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PT Pupuk Iskandar Muda yang telah memberikan bantuan rumah kepada warganya.

"Semoga rumah ini memberikan kenyamanan bagi Saudara Ainol dan keluarga serta dengan adanya rumah yang diberikan PIM, Ibadah yang dijalankan semakin kusyu' karena tempatnya sudah sangat nyaman."

Ainol selaku pemilik rumah juga mengucapkan terima kasih banyak kepada PIM. "Semoga PIM semakin sukses dan dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.

Selanjutnya Manager Humas (Nasrun), Manager KHI (Saiful Rakjab), Koordinator PKBL (Zulhadi), Pengurus YAZ serta Staf PKBL dan Staf Humas, menyerahkan satu uni Rumah Sehat Sederhana (RSS) kepada Suyetno Hadi Sumanto (Bilal Masjid Bujang Salim) warga Desa Bluka Teubai.

"Alhamdulillah rumah untuk saudara Suyetno sudah selesai dibangun dan hari ini kita serahkan. Sebelumnya pada 23 Juli 2020 kita meletakkan batu pertama pembangunan rumah yang disaksikan oleh Muspika dan Tokoh Masyarakat Dewantara." jelas Nasrun dalam sambutannya.

Suyetno mengucapkan terima kasih banyak kepada PIM dan pihak-pihak lain yang telah membantunya.

"Saya sangat senang dan berterima kasih. Saat ini saya dan keluarga bisa tinggal dan menjalankan ibadah dengan nyaman," tambahnya.

Imam besar Masjid Bujang Salim Krueng Geukueh, Teungku Zainuddin Bansyah yang diaminkan oleh Waled Jalaluddin selaku orang yang menginisiasi bantuan RSS untuk Suyetno mengucapkan terima kasih kepada Manajemen PT PIM dan semoga PIM lebih baik lagi kedepan sehingga banyak masyarakat yang mendapat bantuan.

Rumah Sehat Sederhana ini dibangun dengan total biaya sebesar Rp58.900.000,-/unit.

Saiful menjelaskan Rumah Sehat Sederhana ini tidak boleh diperjualbelikan dan logo yang terdapat di depan rumah tidak boleh dicat dan ditutup.

Sejak tahun 1996 sampai hari ini, PIM telah membangun sebanyak 261 unit rumah untuk warga desa tidak mampu di desa binaan PIM.

Takengon - PT Pupuk Iskandar Muda secara berkelanjutan berkontribusi dalam Payment for Enviromental Services (PES) atau skema Imbal Jasa Lingkungan dalam mengelola kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan melalui pembayaran Pajak Air Permukaan dan program pelestarian lingkungan di wilayah DAS Peusangan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Manager Humas, Nasrun, yang didampingi Manager PKBL & CSR, Zulhadi, setelah menghadiri Lokakarya Pengelolaan Lut Tawar Melalui Skema Imbal Jasa Lingkungan yang diselenggarakan oleh Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP), pada Selasa (22/9) di Oproom Setdakab Takengon, Aceh Tengah.

Tema diskusi dalam lokakarya ini yaitu menyelamatkan Danau Laut Tawar yang merupakan sumber hulu DAS Peusangan.

Dalam acara tersebut, Nasrun ditunjuk sebagai narasumber mewakili PIM menyampaikan materi manfaat dan keuntungan PES bagi Privat Sektor.

"PIM mulai tahun 2011 telah menjalankan imbal jasa lingkungan dengan membayar pajak air permukaan dan penanaman pohon di DAS Peusangan serta membantu usaha kerajinan tangan masyarakat daerah water intake Blang Mee, Kabupaten Bireun," tambahnya.

Acara dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan mewakili Bupati Aceh Tengah, Wakil Ketua FDKP Kabupaten Biruen, dan peserta dari BUMN, BUMD, Perbankan, PDAM dan Manajemen Hotel serta Kepala Dinas terkait di Aceh Tengah.

Hasil diskusi menyepakati dan menandatangani Deklarasi Bersama Para Pihak dan berkomitmen untuk mendukung upaya perlindungan sumber daya air di hulu DAS Peusangan melalui skema imbal jasa lingkungan.