Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di bulan suci Ramadhan, PT Pupuk Iskandar Muda membagikan 1.000 kotak air mineral untuk 43 rumah ibadah yang berada di sekitar lingkungan perusahaan.

Pembagian air mineral tersebut dilaksanakan sejak tanggal 27 – 28 April 2021 oleh Bagian TJSL PT Pupuk Iskandar Muda.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap rumah ibadah yang berada di lingkungan sekitar perusahaan karena banyak umat muslim yang berbuka puasa dan tadarusan di tiap-tiap rumah ibadah.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi rumah ibadah dan pengunjungnya saat bulan ramadhan seperti ini,” ungkap Jufri sebagai perwakilan dari Bagian TJSL.

KRUENG GEUKUEH – PT Pupuk Iskandar Muda yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen mensukseskan progam Vaksinasi yang dicanangkan pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19.

Pelaksanaan vaksinasi ini bekerjasama dengan RS Prima Inti Medika dan Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi dan Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto mengikuti vaksinasi bersama ratusan karyawan lainnya.

Rochan berharap seluruh karyawan PIM tidak ragu untuk mengikuti kegiatan vaksinasi karena vaksin covid-19 sudah teruji secara klinis.

“Kita harus memanfaatkan momen ini untuk menjaga imunitas tubuh kita”, ungkap Rochan.

Sementara Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto menyampaikan bahwa vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh karyawan PT Pupuk Iskandar Muda.

Pada gelombang pertama (Tahap I) yang dijadwalkan 26 – 28 April 2021, karyawan yang akan divaksinasi berjumlah 309 orang.

 Tahap pelaksanaan vaksin terbagi ke dalam empat titik. Yang pertama karyawan melakukan pendaftaran dengan menunjukkan KTP. Kedua, karyawan akan dilakukan skrining untuk mengetahui riwayat penyakit dan kondisi khusus. Selanjutnya jika memenuhi syarat pada proses skrining, karyawan akan menerima penyuntikan vaksin. Dan titik akhir adalah observasi selama ± 30 menit.

Yuanda Wattimena selaku SVP Sekper & Tata Kelola sekaligus Ketua Tim Tanggap Covid-19 PT Pupuk Iskandar Muda menyampaikan pelaksanaan vaksinasi ini adalah salah satu cara untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

“Walaupun sudah divaksin, kita harapkan seluruh karyawan tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai lengah”, tambahnya.

VP Humas Nasrun menerangkan pelaksanaan vaksinasi terbagi ke dalam dua gelombang.

 “Target vaksinasi gelombang pertama mulai tanggal 26 s.d 28 April 2021 sebanyak 309 orang sesuai jumlah vaksin yang tersedia dan dilaksanakan dalam dua tahap. Untuk tahap ke-2 sesuai ketentuan Dinkes 28 hari dari penyuntikan vaksin tahap pertama” terang Nasrun.

Sementara untuk gelombang kedua PT Pupuk Iskandar Muda masih menunggu jadwal ketersediaan vaksin. Total vaksin yang dibutuhkan untuk karyawan sebanyak 650 dosis dan minimal 1.500 dosis untuk keluarga karyawan.

Pada Senin (26/4/2021) PT Pupuk Iskandar Muda menyerahkan 100 paket kain sarung untuk kegiatan khitanan massal yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Khitanan massal ini akan dilaksanakan pada Selasa (27/4/2021) bertempat di 33 puskesmas di Aceh Utara.

Paket diserahkan langsung oleh VP Humas Nasrun kepada Staf Dinas Kesehatan Aceh Utara Saiful bertempat di Kantor Departemen Humas PT PIM.

“Semoga kegiatan khitanan massal yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar dan bantuan ini bermanfaat bagi adik-adik yang akan di khitan,” ungkap Nasrun.

Sebelumnya pada 9 April 2021, PT PIM melaksanakan kegiatan khitanan massal untuk 100 anak-anak desa lingkungan perusahaan. Kegiatan ini bekerjasama dengan PIKA PIM dan RS Prima Inti Medika.

T Pupuk Iskandar Muda semakin melebarkan sayap memasarkan produknya ke pasar global.

Setelah sebelumnya mengekspor sebanyak 30.000 ton pupuk urea komersil ke Colombo Srilanka pada maret lalu, kali ini PT PIM siap mengekspor 5.000 ton amoniak dengan tujuan Caojing, Shanghai, P. R. China.

Pada Senin (26/4/2021) kapal LPG/C HONG JIN Voyage V.70 tiba di TUKS PIM. Kapal berbobot mati 16664.6 DW ini siap mengangkut 5.000 ton amoniak.

VP Humas Nasrun mengatakan, ekspor urea komersil dan amoniak merupakan upaya PIM untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

“Selain itu ekspor urea komersil dan amoniak sebagai bentuk implementasi program sentralisasi proses bisnis pemasaran yang dicanangkan oleh induk perusahaan yaitu Pupuk Indonesia (Persero)” tambahnya.

PT Pupuk Iskandar Muda berada pada lokasi yang sangat strategis untuk mengekspor produk karena terletak dipinggir selat malaka yang merupakan jalur lintasan internasional sehingga memudahkan terkoneksi pada jalur perdagan global dan negara tujuan ekspor.

KRUENG GEUKUEH - PT Pupuk Iskandar Muda melalui Departemen Humas dan Bagian PKBL menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe pada Senin (26/4/2021).

Bantuan berupa sembako diserahkan langsung oleh Anidar (AVP Protokoler Departemen Humas) didampingi Jufri (Staf Bina Lingkungan) kepada korban kebakaran yang diwakili Kepala Dusun Tgk. Abdurrahman di posko pengungsian Dusun B, Gang Mawar, Desa setempat.

“Alhamdulillah bantuan dari PT PIM sudah kita serahkan kepada korban kebakaran. Semoga dapat meringankan beban saudara kita,” ungkap Anidar.

Tgk. Abdurrahman mewakili korban mengucapkan terima kasih kepada PT PIM atas bantuan yang diberikan.

“Semoga PIM selalu mendapatkan keberkahan dan dilancarkan segala aktifitas operasionalnya,” ucapnya.

Sebanyak 12 kepala keluarga (KK) menjadi korban kebakaran di Dusun B Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe pada Jumat (23/4/2021) pada pukul 22.00 WIB.

Satu unit mobil pemadam kebakaran PT PIM diterjunkan untuk memadamkan api bersamaan dengan beberapa unit pemadam kebakaran lainnya.

Sabtu, 20 Maret 2021 – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia semakin agresif melakukan penetrasi pasar untuk produk urea komersil terutama untuk konsumsi di pasar domestik.

Direktur Utama PIM Yanuar Budinorman meninjau ke Dermaga Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PIM bersama Direktur Utama PT Prima Mulia Abadi (PMA) Joni Eko Saputro. Peninjauan ini dalam rangka rencana kerjasama pembelian pupuk urea komersil PIM oleh PMA.

“PMA dalam kunjungannya bermaksud untuk melakukan penjajakan kerjasama pembelian urea komersil baik untuk ekspor maupun sebagai baku NPK dan PMA berkunjung ke PIM untuk melihat fasilitas perusahaan” jelas Yanuar.

Menurut Joni fasilitas yang dimiliki oleh PIM sangat baik dan strategis untuk ekspor ke Laos dan India, “Kami mendapatkan izin untuk ekspor urea komersil ke Laos sebanyak 12.000 ton. Dan PIM ini letaknya sangat strategis untuk kegiatan ekspor kesana” terang Joni.

“Semoga kerjasama pembelian urea komersil ini dapat terjalin” tambah Yanuar.

Selain itu kegiatan ekspor pupuk urea komersil ke Colombo Sri Lanka masih terus berlangsung. Pada tahap II ini sebanyak 11.550 ton pupuk urea komersil akan diangkut menggunakan kapal NV Truong Minh Dragon dengan kapasitas mencapai 15.000 ton.

PIM selain agresif merambah pasar Urea Komersil diwilayah domestik, juga tetap melakukan penjualan pupuk non subsidi untuk kebutuhan nasional, sesuai penugasan yang ditetapkan oleh pemerintah, sesuai alokasi kepada petani yang telah terdaftar dalam system e-RDKK, ujar Yanuar.