Krueng Geukueh - Polemik sampah yang menumpuk di ujung jembatan antara Kecamatan Dewantara Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe akhirnya menemukan titik terang dengan adanya solusi yang disepakati antara PT Pupuk Iskandar Muda, DLHK Aceh Utara, dan Muspika Dewantara.
Pembahasan masalah sampah di pinggir jalan Medan – Banda Aceh tersebut terus menjadi debat publik siapa yang bertanggung jawab menyelesaikannya. Hasil pembahasan PIM, DLHK Aceh Utara serta Muspika Dewantara menetapkan solusi bahwa sampah menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan yang berada di kawasan tersebut.
Salah satu solusi yang diambil yaitu menyiapkan lahan Tempat Pembungan sampah Sementara (TPS) di lahan Eks AAF PT PIM yang berlokasi di Jalan Nisam lebih kurang 1 km dari jalan nasional Medan – Banda Aceh.
TPS yang akan dipersiapkan di lokasi tersebut hanya untuk sementara sambil menunggu pemerintah Aceh Utara menyiapkan TPS yang baru. Nanti setiap harinya DLHK akan mengangkut sampah dari TPS untuk dibuang ke TPA di Lhoksukon.
VP Humas Nasrun dan Koordinator PKBL Zulhadi bersama staf meninjau langsung lokasi TPS yang sedang dipersiapkan. Nasrun menyampaikan saat ini lahan TPS sedang dikerjakan dan ditargetkan pada bulan Desember 2020 ini bisa langsung digunakan.
Dari hasil monitoring yang dilakukan pada Rabu 3 Desember 2020, pembuatan jembatan rangka baja di pintu masuk sudah selesai dan dilanjutkan perataan tanah dengan menggunakan alat berat. Namun mengingat saat ini musim penghujan, alat berat kesulitan mempercepat pekerjaannya. Jika lokasi ini sudah dapat digunakan sebagai TPS, maka tong sampah di lokasi ujung jembatan akan dipindahkan kelokasi TPS yang baru.
“Harapan kami dengan adanya TPS baru ini, semoga masyarakat tidak lagi membuang sampah di pinggir jalan nasional Medan – Banda Aceh. Masyarakat juga bisa mengolah limbah rumah tangga sendiri, sehingga lingkungan sekitar kita bersih dan sehat,” ungkap Nasrun.
Sesuai janjinya, DLHK Aceh Utara akan membangun taman dan tugu selamat jalan di lokasi tempat pembuangan sampah di ujung jembatan saat ini, yang pembangunannya akan bekerjasama dengan PT Pupuk Iskandar Muda.