Press-release

PT PIM dan SMK-SMTI Sukses Mendidik 28 Siswa dalam Program PIMCAREducation

PT PIM dan SMK-SMTI Sukses Mendidik 28 Siswa dalam Program PIMCAREducation

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah berhasil melepas 28 siswa-siswi SMK-SMTI berpredikat kelulusan memuaskan yang berlangsung di Ruang Diklat PT Pupuk Iskandar Muda Krunggeukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara pada Jumat (2/7). Lulusan terbaik SMK-SMTI memperoleh biaya pendidikan penuh yang ditanggung oleh PT PIM. Kegiatan ini bertema “Unggul Dalam Berprestasi Belajar, Sehat dan Santun dalam Kehidupan Global”.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Diklat sebagai fasilitator kegiatan Dedi Hariadi Hasan, dilanjutkan pembukaan dari SVP Umum Saifuddin Noerdin dan sambutan kepala sekolah SMK-SMTI Banda Aceh Abdurrahman.

Senior Vice President umum Saifuddin Noerdin mengatakan bahwa program tersebut merupakan wujud dari kepedulian dan komitmen PT PIM terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak di lingkungan perusahaan yang dibina selama 3 tahun melalui pendanaan CSR dan juga menjadi program PIM Care Education. Ia menambahkan bahwa 28 siswa-siswi binaan tersebut berasal dari 5 desa di lingkungan PT PIM. “Selama pendidikan PT PIM menanggung biaya, dari mulai perengkrutan, tempat tinggal, biaya SPP dan kehidupan di tempat menuntut ilmu sampai hari wisuda kelulusan,” ucap Saifuddin.

Lanjutnya, pendidikan yang diterima siswa-siswi SMK-SMTI menggunakan metode Dual System atau pendidikan system ganda. Dengan mekanisme pembelajaran di sekolah 50% dan 50% lagi berlangsung di PT PIM. Artinya metode ini dilakukan secara efektif untuk mendukung skill dan kemampuan dilapangan untuk mempersiapkan tenaga yang siap pakai di berbagai industri sesuai bidang yang digeluti setelah lulus nantinya, dan diharapkan dengan kurikulum Link and Match ini menjadikan tenaga-tenaga lulusan SMK-SMTI Banda Aceh siap bersaing di berbagai sektor industri.

Kepala SMK-SMTI Banda aceh, Abdurrahman mengucapkan terimaksih kepada manajemen PT PIM yang telah mempercayakan SMK-SMTI untuk keberhasilan siswa-siswi sampai kelulusan, juga atas kerjasama bidang lain seperti halnya tempat magang para guru untuk mempersiapkan kebutuhan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri petrokimia.

PT PIM dan Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh Bekerjasama Kembangkan Teknologi RUSPIN (Rumah Sistem Panel Instan)

PT PIM dan Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh Bekerjasama Kembangkan Teknologi RUSPIN (Rumah Sistem Panel Instan)

Senior Vice President Umum Saifuddin Noerdin, Assitant Vice President Rancang Bangun T.  Ikmal,  Plt. Asisten Vice Presiden PKBL Jufri beserta staf PKBL dan Humas melakukan kunjungan ke Universitas Malikussaleh (Unimal) Fakultas Teknik di kawasan Bukit Indah Lhokseumawe pada Kamis (1/7). Kunjungan ini merupakan silaturahmi sekaligus penyerahan bantuan berupa Alat Cetak RUSPIN (Rumah Unggul Sistem Panel Instan) dari PT PIM untuk  pelaksanaan project oleh Mahasiswa Fakultas Teknik Tahun 2021. Kunjungan tersebut di sambut langsung oleh Dekan Fakultas Teknik  Dr. Muhammad ST. M.Sc dan Dr. Ars. Rinaldi Mirsa, ST., MT yang juga sebagai pilot projectnya.   

Dr.  Rinaldi menyampaikan, dalam rangka meningkatkan inovasi, produktivitas dan sebagai sarana peningkatan wawasan mahasiswa, Tim Rancang Bangun Fakultas Teknik Unimal mencoba mewujudkan pembangunan rumah tahan gempa dengan mengembangkan metode pembuatan struktur rumah dengan berbasis pada pengembangan alat cetak RUSPIN (Rumah Unggul Sistem Panel Instan) yang juga sejalan dengan sistem alat Kementerian PUPR. “RUSPIN merupakan teknologi rangka rumah pracetak yang menggunakan sistem sambungan baut dan teknologi, sehingga cocok diterapkan di daerah rawan gempa seperti daerah Provinsi Aceh,” ucapnya.

Pengembangan alat ini nantinya diharapkan dapat menekan cost yang timbul dalam membangun, baik dari segi material dan biaya lainnya. Peralatan ini akan diuji coba oleh mahasiswa dengan membangun kantin di lingkungan kampus Unimal. Harapan ke depannya peralatan ini bisa digunakan oleh masyarakat luas sehingga efisiensi bisa dicapai pada bidang anggaran maupun waktu pengerjaan.  

Dr. Muhammad Selaku Dekan Fakultas Teknik mengucapkan terima kasih atas kontribusi PT PIM dalam mendukung dunia pendidikan untuk kemajuan mahasiswa/i yang merupakan calon SDM-SDM unggul agar siap bersaing di dunia kerja. Kedepan harapannya kerjasama ini bisa bersinergi dalam menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

SVP Umum Saifuddin Noerdin dalam sambutannya mengatakan, PT PIM akan terus mendorong kemajuan pendidikan melalui program-program yang sejalan dengan kebutuhan teknologi melalui pelaku praktisi seperti mahasiswa/i yang ada di Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh Lhokseumawe. Keberhasilan suatu program tidak lepas dari inovasi-inovasi yang dibangun dan besinergi dengan berbagai kalangan, uji coba perlu dilakukan untuk mengukur efektivitasnya,  serta dievaluasi secara detail supaya hasil yang didapatkan akurat dan sesuai dengan harapan.

Mahasiswa yang akan melakukan uji coba peralatan RUSPIN ini diharapkan menjadi Pilot Project yang kedepannya bisa diandalkan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku usaha di bidang properti yang selama ini masih memakai teknologi biasa. “Semoga project ini bisa berlanjut dan membantu PT PIM dalam membangun rumah bantuan untuk masyarakat kurang mampu yang rutin dilakukan dan juga melatih masyarakat yang menangani pembangunan rumah teknologi peralatan RUSPIN nantinya,” harap Noerdin.

PIM Panen Perdana Cabai Hasil Agro Solution

PIM Panen Perdana Cabai Hasil Agro Solution

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan panen perdana buah cabai pada program agro solution di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Sabtu (26/6). Dalam panen perdana komoditi cabai ini, hasil cabai yang didapat sebanyak 1 Ton dengan jumlah 8.200 batang dari lahan yang digarap seluas 1.5 hektar milik Kelompok Tani Tambon Jaya, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Potensial lahan milik Kelompok Tani Tambon Jaya adalah seluas 15 hektar.

Panen perdana ini dilakukan oleh Direktur Utama PT PIM Yanuar Budinorman didampingi Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi dan SVP  Transformasi Bisnis M. Yusra. Turut hadir pada panen perdana ini,  SVP Produksi Al Hamidi Yusran, SVP Umum Saifuddin Noerdin serta staff Agro Solution PT Pupuk Iskandar Muda.

“Program Agro Solution pertama kali dicanangkan oleh Pupuk Indonesia di daerah Jember, Jawa Timur dan secara keseluruhan program ini sudah dilakukan di seluruh wilayah pemasaran Pupuk Indonesia Group, untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka ketahanan pangan nasional,” ujar Bakir Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).

Direktur Utama PIM, Yanuar Budinorman mengatakan penggunaan Pupuk NPK dan Polivit dari PT PIM, dapat meningkatkan produktivitas petani cabai milik kelompok tani Tambon Jaya dimana hasilnya sangat baik dan dapat dipanen dalam kurun waktu 60 hari setelah masa tanam.

Melihat hasil dan produktivitas komoditas cabai yang meningkat secara signifikan, Ketua Kelompok Tani Tambon Jaya Nurdin Hunter menyampaikan kepada Direktur Utama PT PIM, bahwa Kelompok Tani Tambon Jaya akan melakukan perluasan lahan sehingga hasil dari komoditas cabai ini akan  lebih besar lagi.

“Program Agro Solution yang saat ini dilaksanakan dapat memberikan peningkatan hasil panen dan penghasilan bagi Petani, dengan memberikan pedampingan dan edukasi pemupukan yang benar bagi petani, mengaplikasikan Pupuk Urea, NPK & Polivit PIM dengan aplikasi waktu & dosis tepat, membantu petani dalam dukungan pemodalan dan ketersediaan pupuk & pestisida, memberikan dampak program berkelanjutan bagi petani lainnya khususnya di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, dan mendukung petani dalam memperoleh jaringan penjualan hasil panen,” Ujar Yanuar.

Menurut Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi, Program Agro Solution ini  adalah program yang mengintegrasikan melalui penyediaan pupuk komersil , benih dan pestisida, akses permodalan dari Perbankan, kepastian pembeli hasil panen (off taker), hingga jaminan asuransi jika terjadi gagal panen melalui close system. “Semua pihak mulai dari perbankan, pemilik modal, offtaker, dan petani diuntungkan  sehingga roda perekonomian bisa tumbuh dengan baik dan menunjang usaha pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan nasional,” terang Rochan.

SVP Transformasi Bisnis M. Yusra menyatakan bahwa Program Agro Solution bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, memberikan solusi kepada petani dalam menggarap lahan pertanian seluas apapun dengan mengikuti Program Agro Solution tanpa mengeluarkan biaya di awal. “Semua kebutuhan petani  mulai dari benih, kebutuhan pupuk, hingga pendampingan dari Dinas Pertanian akan dikoordinasikan oleh PT PIM sehingga petani bisa lebih sejahtera seiring dengan meningkatnya produktivitas pertanian,” katanya.

Lebih lanjut, Yanuar menyatakan selain melaksanakan program Agro Solution, PT PIM akan terus berkomitmen  menjaga dan memastikan  kelancaran penyaluran pupuk subsidi hingga sampai ke tangan petani sesuai dengan prinsip 6T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu. "Penugasan dari Pemerintah ini dilakukan Perseroan sesuai alokasi dan hanya kepada para petani yang terdaftar dalam Kelompok Tani dan teregistrasi dalam sistem e-RDKK yang dikelola Kementerian Pertanian. PIM akan terus meningkatkan kompetensinya sebagai produsen pupuk nasional dan menjadi pendukung program ketahanan pangan nasional bersama sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku induk perusahaan PIM," ucapnya.

 

PIM Berikan Dukungan untuk Tim Sepakbola PON Aceh

PIM Berikan Dukungan untuk Tim Sepakbola PON Aceh

Banda Aceh - Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian PT PIM kepada tim sepakbola PON Aceh, pada Selasa (22/6) bertempat di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Direktur Operasi & Produksi PT PIM Jaka Kirwanto didampingi SVP Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Staf Proyek NPK Abdul Fattah menyerahkan bantuan berupa seragam latihan untuk mendukung penampilan tim sepakbola PON Aceh.

Dalam kesempatan tersebut Jaka menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan dukungan riil kepada generasi muda Aceh untuk selalu berprestasi di level nasional dan bahkan internasional. “Semoga tim sepakbola PON Aceh dapat mengukir prestasi secara maksimal dan menjadi teladan yang baik bagi generasi muda Aceh lainnya,” ungkap Jaka.

Fakhri Husaini yang direkrut Asosiasi Provinsi PSSI Aceh untuk melatih tim sepakbola PON Aceh mengucapkan terima kasih kepada PIM yang telah memberikan bantuan seragam dan dukungan langsung kepada tim asuhannya.

“Dengan doa dan dukungan dari masyarakat Aceh, semoga tim sepakbola PON Aceh dapat memberikan penampilan terbaiknya di Papua nanti,” ungkap Fakhri.

Tim sepakbola PON Aceh akan mengikuti perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua pada Oktober mendatang.

Antusiasme Forbes DPRK Aceh Utara Wilayah Barat Dalam Mendukung Kelancaran Operasional PT PIM

Antusiasme Forbes DPRK Aceh Utara Wilayah Barat Dalam Mendukung Kelancaran Operasional PT PIM

Krueng Geukueh – Sebanyak 11 anggota Forbes DPRK Aceh Utara Wilayah Barat melakukan kunjungan kerja ke PT Pupuk Iskandar Muda pada Senin (21/6). Rombongan dipimpin Ketua Forbes Sofyan Hanafiah, didampingi Seketaris Forbes Saifuddin, dan anggota Forbes DPRK Aceh Utara Wilayah Barat yaitu Jirwani, Anwar Sanusi, Muhammad Wali, Saifuddin, Hasanuddin, Khairuddin, Fauzi, Nazir Abubakar, Al Ghazali, dan Muhammad Khalidi (staf).

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Direktur Operasi & Produksi PT PIM Jaka Kirwanto, didampingi SVP Produksi Al Hamidi Yusran, SVP Teknik & Pengembangan Maimum, SVP Umum Saifuddin Noerdin, VP Humas Nasrun, VP Pelayanan Umum Zulhadi, dan beberapa staf lainnya.

Dalam kegiatan ini Jaka mengucapkan terima kasih kepada rombongan yang telah bersedia berkunjung ke PT PIM. “Semoga kita semua selalu diberi kesehatan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih bergejolak, sehingga kita tetap bisa menjalin silaturahmi seperti ini,” ungkap Jaka.

Pada kesempatan tersebut Jaka menyampaikan beberapa hal terkait proses bisnis perusahaan, diantaranya pemberitaan di media yang menyebutkan terkendalanya produksi di PIM akibat gangguan teknis dari sumur gas Medco sejak tanggal 28 Mei 2021. “Alhamdulillah pada tanggal 18 Juni 2021 lalu pabrik sudah start up, namun dikarenakan suplai gas masih terbatas untuk saat ini kita berproduksi di unit amoniak saja,” ungkap Jaka.

Jaka mengharapkan dukungan dari Forbes DPRK Aceh Utara Wilayah Barat untuk kelancaran operasional dan pengembangan PIM ke depan. PT PIM mempunyai lahan komersil Iskandar Muda Industrial Area (IMIA)  di kawasan strategis KEK Arun Lhokseumawe. “Dukungan dari Bapak-Bapak semua sangat kami harapkan terutama mengundang investor untuk berinvestasi di IMIA,” ucapnya.

Anwar Sanusi selaku Anggota Forbes menyatakan siap mendukung kelancaran operasional PIM sehingga PIM dapat terus memproduksi pupuk yang merupakan kebutuhan petani. “Kami siap membantu dan menyurati Kementerian ESDM agar suplai gas ke PIM tidak terhenti,” ungkapnya.

Selanjutnya para anggota Forbes mengharapkan PIM dapat terus menyalurkan bantuan CSR/TJSL untuk masyarakat, baik yang berada di lingkungan perusahaan maupun wilayah lainnya. Terlebih saat ini banyak sekali masyarakat yang membutuhkan bantuan dikarenakan dampak dari Pandemi Covid-19.

Di akhir kunjungan kerjanya, rombongan melihat langsung Kolam Penampungan dan Pengolahan Limbah (KPPL) dan Sentral Kendali Operasi (SKO) PT Pupuk Iskandar Muda.

VP Humas Nasrun mengatakan kunjungan Forbes DPRK Aceh Utara Wilayah Barat ke PIM merupakan kunjungan balasan dimana pada Maret 2021 yang lalu manajemen PT PIM berkunjung ke DPRK Aceh Utara.

 

PT PIM Jalin Kerjasama dengan BLK Provinsi Aceh

PT PIM Jalin Kerjasama dengan BLK Provinsi Aceh

Senior Vice President Umum PT Pupuk Iskandar Muda Saifuddin Noerdin dan Plt. Assistant Vice President PKBL & CSR Jufri mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Aceh di Banda Aceh pada Jumat (18/6). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menyukseskan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) bagi masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan atau wilayah Aceh Utara khususnya dan Provinsi Aceh pada umumnya.

Kedatangan disambut langsung oleh Kasub Bag TU Syaikul Islami dan Koordinator Penyelenggaraan BLK Mukhtar beserta staf dan didampingi oleh Ketua FKLPI BLK Muhammad Ikhsan. Dalam sambutannya Syaikul menyampaikan terima kasih atas kesediaan waktu pihak PT PIM mengunjungi BLK Banda Aceh untuk kerjasama yang kemudian akan dilanjutkan ke tahap penandatanganan MoU (Kesepahaman) kedua belah pihak untuk menyukseskan program yang telah direncanakan agar berjalan sebagaimana mestinya.

Syaikul juga menyampaikan bahwa pertemuan ini kelanjutan dari pembicaraan sebelumnya ketika Tim BLK Banda Aceh berkunjung ke PT PIM beberapa waktu yang lalu. “Selama ini PT PIM merupakan salah satu tempat bagi anak-anak didik BLK melakukan kerja praktek (Prakerin) dan magang setelah pembekalan di lembaga, akan tetapi selama ini belum adanya payung hukum untuk kerjasama. Oleh karena itu, PT PIM dan BLK Provinsi Aceh melakukan penandatanganan MoU guna keselarasan tujuan kerjasama antar pihak  dan diharapkan MoU dapat terealisasi dalam waktu dekat ini,” terang Syaikul.

Menanggapi permintaan pihak BLK, Saifuddin mempersilahkan segera dilakukannya persiapan draft final penandatanganan MoU tersebut agar segala usaha kerjasama, baik untuk tempat praktek anak didik BLK dari luar maupun program TJSL PT PIM ke depan dapat berjalan semestinya. Disamping itu kerjasama ini diharapkan dapat membantu PT PIM dalam melakukan aktivitas penyaluran CSR di lingkungan perusahaan dengan tepat sasaran.

“Kami menginginkan setiap bantuan yang disalurkan melalui dana CSR/TJSL dapat dimanfaatkan pada sektor produktif sehingga dapat menjamin keberlangsungan program secara sustainable (berkelanjutan),” ungkap Saifuddin.

Saifuddin juga berharap BLK dapat membantu program pelatihan dan sertifikasi keahlian masyarakat lingkungan perusahaan agar terwujud tenaga skill siap pakai di berbagai sektor kerja dan dibidang wirausaha mandiri. Terakhir, pada kesempatan ini Saifuddin berkeinginan MoU dapat segera direalisasikan dan diteruskan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih detail agar pelaksanaan pelatihan masyarakat lingkungan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini,  mengingat hal tersebut juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang sedang melakukan upaya untuk mendapatkan Proper Hijau.

Kantor Pusat :

Jl. Medan - Banda Aceh
(Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe)
Desa/Kelurahan Tambon Baroh
Kec. Dewantara, Kab. Aceh Utara
Provinsi Aceh
Kode Pos : 24354; Telp (62-645) 56222

Layanan Pelanggan PT Pupuk Indonesia :
Kantor Perwakilan :
Jl. Bangka Raya No. 107, PO. Box 4177
Jakarta, Indonesia
Telp (62-21) 71793227; Fax (62-21) 7179096;