Pidie - PT Pupuk Iskandar Muda kembali perluas program Makmur dalam mendorong produktivitas hasil pertanian, khususnya komoditas padi di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.
Penanaman perdana padi dilakukan Senior Vice President (SVP) Transformasi Bisnis PT PIM Maimun bersama Wakil Bupati Kabupaten Pidie Fadhlullah TM Daud, Kepala Dinas Pertanian dan Pertanian Kabupaten Pidie Hasballah, serta jajaran Muspika Kecamatan Batee, di Desa Kareung, Batee, pada Kamis (23/6/2022).
Maimun mengatakan Program Makmur telah diimplementasikan di empat wilayah penugasan PT Pupuk Iskandar Muda yaitu Provinsi Aceh , Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau. Tahun ini, target luasan lahan Program Makmur 15.000 hektare. Adapun komoditas yang menjadi fokus program Makmur ini adalah tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.
Penanaman perdana yang dilakukan hari ini bekerjasama dengan CV Beuna Raseuki Trasindo, BPP Kecamatan Batee, dan kelompok Tani Makmu Saree dengan luas lahan sebesar 15 hektare, potensi lahan sebesar 100 hektare. Panen perdana diperkirakan pada bulan Oktober 2022 (selama 90 hari).
Program Makmur ini merupakan bagian dari Transformasi Bisnis yang berkomitmen untuk lebih mendekatan diri kepada konsumen yang bertujuan untuk memberikan banyak manfaat seperti kenaikan produktivitas pertanian, peningkatan keuntungan Petani, adopsi pertanian unggul dan penggunaan pupuk non subsidi untuk membantu kebutuhan Petani.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah menyampaikan dukungannya terhadap program Makmur. “Program ini direalisasikan melalui pendampingan intensif dan berkelanjutan, melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis pada triple bottomline 3P (people, planet dan profit) sehingga kesejahteraan petani pun dapat kita tingkatkan. Sebab program ini tak hanya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, tapi juga kepastian pembelian hasil panen secara berkala,” ujar Fadhlullah.
Realisasi program Makmur yang sudah dijalankan oleh PT PIM tahun 2022 sampai dengan bulan juni telah mencapai 8.702 hektare dan melibatkan sebanyak 4.136 orang petani.
Maimun mendorong para petani Pidie yang belum tergabung dapat turut mengambil peran pada program Makmur, mengingat sektor pertanian memiliki potensi untuk dikembangkan dalam menopang ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadi peluang bisnis bagi para petani.